Rabu, 06 Mei 2020

Kesimpulan Managemen

Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Atau secara umumnya adalah proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien untuk menggunakan sumber daya organisasi.


Definisi Manajemen Menurut Para Ahli

  1. Mary Parker Follet, manajemen adalah sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
  2. Ricky W. Griffin, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya dalam mencapai sasaran secara efektif dan efisien.
  3. Henry Fayol, manajemen adalah ilmu yang memiliki gagasan atau 5 ide fungsi utama yakni merancang, memerintah, mengorganisir, mengendalikan dan mengkoordinasi.

Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen merupakan suatu elemen-elemen dasar yang selalu ada, kemudian dapat melekat pada proses manajemen yang ingin dijadikan acuan oleh manajer ketika melakukan kegiatan dalam mencapai tujuan.fungsi manajemen sebagai berikut:
  1. Perencanaan (planning)
  2. Pengorganisasian (organizing)
  3. Pengarahan (directing) 
  4. Penempatan (Staffing)
  5. Mengkoordinasi (Coordinating)
  6. Mengontrol (Controlling)

Tujuan Manajemen

  1. Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang akan dipilih secara efektif dan efisien agar mencapai pada suatu tujuan.
  2. Mengevaluasi kinerja, meninjau, dan mengkaji situasi kemudian melakukan penyesuaian dan koreksi jika ada sesuatu penyimpangan pada suatu pelaksanaan strategi.
  3. Dapat memperbaharui strategi yang dirumuskan untuk sesuai pada perkembangan lingkungan eksternal.
  4. Dapat meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada peluang yang ada.
  5. Dapat melakukan inovasi atas kegiatan sehingga dapat lebih teratur.

Unsur Manajemen

1. Manusia (Man)
2. Uang (Money)
3. Bahan (Materials)
4. Mesin (Machines)
5. Metode (Methods)
6. Pasar (Market)

Prinsip Manajemen

1. Pembagian Kerja (Division of work)

2. Otoritas dan Tanggung jawab (Authority and responsibility)

3. Disiplin

4. Kesatuan Komando (Unity of command)

5. Kesatuan Arah (Unity of direction)

6. Subordinasi Kepentingan Individu

7. Penggajian (Remuneration)

8. Pemusatan (The Degree of Centralization)

9. Hirarki (Scalar Chain)

10. Ketertiban (Order)

11. Keadilan dan Kejujuran (Equity)

12. Stabilitas kondisi karyawan ( Stability of Tenure of Personnel )

13. Inisiatif (Initiative)

14. Semangat kesatuan (Esprit de Corps)



Tingkatan Manajemen




Kesimpulan mencapai tujuan hidup di mulai dari diri kita

Mencapai tujuan hidup dimulai dari diri kita


Tujuan hidup merupakan sesuatu yang akan Anda pahami sementara Anda semakin tinggi mendaki gunung kehidupan. Sementara Anda mendapatkan sudut pandang yang lebih besar, Anda akan lebih memahami perjalanan itu sendiri, dengan melihat ke belakang dan dengan menjadi semakin mampu mengantisipasi apa yang di depan. Lebih singkatnya, tujuan hidup dapat saya artikan sebagai arah dari perjalanan hidup manusia selama di dunia.

Ini adalah tujuan hidup. Akhirnya, jika mereka menanggapi hal ini, mereka akan memulai persiapan mereka. Ini adalah tujuan hidup. Jika mereka tetap dengan persiapan mereka dan maju di dalamnya, tanpa berusaha untuk mengubah atau menggantinya, mereka akan mulai mendapatkan wawasan dan pemahaman yang lebih besar. Ini adalah tujuan hidup. Jika mereka melanjutkan dan tidak menjadi mangsa kesalahan persepsi bahwa mereka sudah maju, maka Pengetahuan secara perlahan akan mulai tumbuh dalam diri mereka, dan persepsi dan pemahaman mereka tentang hal-hal akan berubah. Kesadaran mereka mengenai misteri kehidupan akan semakin tumbuh mendalam, dan kemampuan mereka dalam kehidupan, dalam hubungan-hubungan pertalian mereka, dalam karir mereka, dalam semua aktivitas mereka akan semakin dalam. 

Anda adalah produk dari dari lingkungan Anda. Maka, pilihlah lingkungan terbaik bagi pengembangan Anda menuju tujuan-tujuan Anda. Analisalah hidup Anda melalui lingkaran Anda. Apakah hal-hal di sekitar Anda membantu Anda menuju sukses atau malah menahan Anda?. Jadi, lingkungan memiliki peranan yang besar bagi manusia termasuk menyangkut tujuan hidupnya.

Tujuan hidup merupakan rencana. Rencana sebagus apapun akan sia-sia tanpa ada strategi untuk melakukan tindakan. Anda butuh rencana dasar untuk melakukan suatu kegiatan demi mencapai apa yang menjadi tujuan hidupmu. Jangan hanya menjadikan tujuan hidup menjadi khayalan imaginasi saja tanpa melakukan suatu tindakan nyata.

Dalam menjalani kehidupan ini, selalu fokuslah dalam mencapai tujuan hidup. Akan tetapi, ikuti alur yang terjadi dalam hidup ini, seperti saat anda merasa bersedih ataupun menjadi bahagia. Setegar apapun seseorang, pasti membutuhkan waktu untuk menangis ketika merasa bersedih. Ketika Anda sudah merasa baik-baik saja, Anda bisa kembali fokus pada tujuan hidup. Dengan cara ini kamu akan merasa lebih mudah dalam mencapai kebahagiaan dari tujuan hidup yang telah berhasil dicapai.

Hidup tanpa tujuan memang membuat seseorang hanya berputar-putar pada keadaan yang sama. Hal ini akan sangat sia-sia. Bahkan, ada seseorang yang memiliki prinsip hidup lebih baik mati daripada tidak memiliki tujuan hidup yang jelas. Hal tersebut karena hidup akan menjadi sia-sia tanpa ada tujuan untuk mencapai tujuan.

Untuk mencapai segala sesuatu, kita harus belajar dari masa lalu. Selalu ada makna dari setiap peristiwa. Selalu ada pengalaman baru dari peristiwa masa lalu. Seseorang akan semakin dewasa dan bijaksana dalam menjalani kehidupan ini setelah mendapatkan banyak pengalaman pahit dan manis.

Hidup akan selalu memiliki rencana yang berbeda untuk Anda. Jika Anda tidak menyerah, akhirnya Anda akan sampai ke tujuan Anda. Namun menjelang akhir hidup Anda, Anda mungkin melihat ke belakang dan menyadari bahwa itu tidak pernah benar-benar tentang tujuan; itu adalah perjalanan yang dihitung.